Saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19 yang telah menyebar di 215 negara termasuk Indonesia, dan Provinsi NTB. Pandemi ini telah menimbulkan banyak perubahan di berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan. Perubahan ini terjadi begitu cepat dan tidak memberi kesempatan kepada kita untuk melakukan persiapan dan antisipasi agar dampak yang ditimbulkannya tidak begitu besar.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram bersama TIM GKMF bertanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran memiliki perhatian yang amat besar agar dampak tersebut tidak terlalu besar. Terkait hal tersebut, Fakultas Ilmu Kesehatan melakukan survei kesehatan mahasiswa dan sosial ekonomi, dengan tujuan: 1) Menentukan strategi proses pembelajaran mendatang yang disebabkan oleh dampak wabah COVID-19 terhadap program studi kesehatan; 2) Mengetahui dampak kesehatan dan sosial ekonomi orang tua/wali mahasiswa pada masa pandemi COVID-19.
Survey tersebut dilaksanakan dengan cara mengisi kuesioner kesehatan dan sosial ekonomi pada link google form yang dibagikan kepada mahasiswa.
Hasil survey dampak kesehatan menunjukkan bahwa pada kategori resiko kecil sejumlah 34%, resiko sedang 62% dan resiko besar 4%. Sedangkan dampak sosial ekonomi menunjukkan bahwa pada kategori sedang sejumlah 53% dan berat 47%.